Salat Istisqa’ merupakan salah satu bentuk do’a dan tindakan spiritual dalam Islam yang dilakukan untuk memohon hujan dari Allah SWT. Hal ini dilakukan karena musim kemarau yang cukup panjang dan menyebabkan terjadinya kekeringan di berbagai daerah di Indonesia.

Sholat Istisqa’ dilaksanakan di halaman madrasah/masjid dengan diikuti oleh seluruh siswa dan bapak ibu guru MI Muhammadiyah Kismoyoso. Sebagai Imam dan Khatib pada penyelenggaraan Shalat Istisqa’ ini adalah Bapak Widodo, S.Pd.I.

Dalam kesempatan ceramahnya, beliau (Bapak Widodo, S.Pd.I.) menekankan betapa pentingnya menjaga keimanan, salah satu menjaga keimanan sesuai dengan perintah Allah SWT adalah dengan ditandai selalu peduli dengan lingkungan, menjaga keseimbangan lingkungan dan melakukan perbaikan terhadap diri sendiri.

Musim kemarau maupun musim hujan sejatinya adalah anugerah dan kenikmatan yang diberikan Allah SWT kepada setiap manusia di muka bumi. Akan tetapi Musim kemarau maupun musim hujan bisa menjadi sebuah cobaan maupun bencana. Selalu mensyukuri apapun pemberian dari Allah SWT, mencintai sesama, menjaga kelestarian lingkungan adalah salah satu sikap utama bagi seorang yang beriman.

Pesan mendasar dari ceramah yang disampaikan oleh Bapak Widodo, S.Pd.I. dalam kegiatan Sholat Istisqa’ kali ini adalah “taubat dari perilaku buruk merusak lingkungan”. Dengan istighfar dan taubat akan menjadi wasilah turunya air hujan.

Ya Allah, turunkan kepada kami air hujan yang menolong, mudah, menyuburkan, yang lebat, banyak, merata, menyeluruh, dan bermanfaat abadi.
Ya Allah, turunkan kepada kami air hujan. Jangan jadikan kami orang yang putus harapan.
Ya Allah, sungguh banyak hamba, negeri, dan jenis hewan, dan segenap makhluk lainnya mengalami bencana, paceklik, dan kesempitan, kami tidak mengadu selain kepada-Mu.
Ya Allah, tumbuhkan tanaman kami, deraskan air susu ternak kami, turunkan pada kami air hujan karena berkah langit-Mu, dan tumbuhkan tanaman kami dari berkah bumi-Mu.
Ya Allah, angkatlah kesusahan paceklik, kelaparan, ketandusan dari bahu kami. Hilangkan dari kami bencana yang hanya dapat diatasi oleh-Mu.
Ya Allah, sungguh kami memohon ampun kepada-Mu, karena Kau MahaPengampun. Maka turunkan pada kami hujan deras dari langit-Mu.

Dengan kegiatan keagamaan semacam ini, diharapkan akan menjadi pembiasaan untuk siswa siswi madrasah sekaligus pengalaman yang sangat luar biasa dalam proses pendidikan yang diselenggarakan di MI Muhammadiyah Kismoyoso. Penanaman karakter peserta didik dapat dimulai dari hal hal yang disunnahkan sesuai syari’at Islam. Sholat Istisqa’ salah satu bentuk kegiatan yang sangat mendukung dalam pembentukan karakter peserta didik, didalamnya diajarakan rasa saling peduli dengan sesama manusia, saling berbagi dan bekerjasama.
Semoga dengan ikhtiar ini, musim kemarau akan segera berlalu berganti dengan turunnya hujan dari langit yang penuh berkah, menyuburkan, yang lebat, banyak, merata, menyeluruh, dan bermanfaat abadi.