Kemampuan membaca di kelas awal memegang peranan penting sebagai dasar atau landasan bagi keberhasilan kegiatan akademik siswa. Jika pembelajaran membaca di tahun-tahun awal tidak solid, di masa depan akan sulit bagi siswa untuk memperoleh keterampilan membaca yang memadai. MI Muhammadiyah Kismoyoso menghadirkan media buku Anak Islam Suka Membaca (AISM) yang merupakan metode belajar membaca praktis untuk anak-anak yang membutuhkan tambahan waktu khusus untuk berlatih membaca agar lebih cepat dan lebih baik.

Penerapan metode AISM ini yaitu dengan cara siswa belajar dengan membaca suku kata tanpa dieja. Anak-anak belajar membaca secara bertahap dari membaca suku kata bervocal a, i, u, e dan o sampai pada huruf mati yang diharapkan nanti anak dapat membaca kata dengan lancar. Guru menilai keterampilan membaca anak dengan memberikan keterangan “lanjut” dan “lagi ya/ulangi”. Lanjut diberikan kepada siswa yang mampu membaca dengan benar dan lancar. Sedangkan ulangi diberikan kepada anak yang masih kesulitan membaca atau belum lancar membaca.